Kemampuan Australia untuk menghasilkan produk yang bebas dari residu kimia yang melewati batas mendukung reputasi keamanan pangannya yang cemerlang.
Sasaran SAFEMEAT dalam penggunaan bahan kimia secara bertanggung jawab adalah membantu dalam pengembangan dan penerapan sistem-sistem manajemen yang bagus yang menghasilkan produk daging yang aman dan higienis, yang sesuai dengan standar dan peraturan pemerintah mengenai residu.
Untuk memastikan produk daging merah Australia aman untuk dikonsumsi manusia, Otoritas Pestisida dan Obat Veteriner Australia (APVMA) telah membuat dan menjaga:
Pemerintah Australia memantau penggunaan bahan kimia secara bertanggung jawab melalui Survei Residu Nasional (NRS).
SAFEMEAT menyediakan serangkaian dokumen penilaian risiko untuk membantu produsen ternak mengetahui residu bahan kimia saat membeli pakan suplemen dan pakan produk sampingan untuk ternak.
Dokumen-dokumen penilaian risiko untuk berbagai pakan alternatif:
Periode Penahanan (WHP) adalah waktu yang harus berlalu antara penggunaan bahan kimia, yang meliputi pemberian pakan olahan dengan penyembelihan, pengumpulan, pemanenan, atau penggunaan komoditas hewan untuk konsumsi manusia. Periode ini tercetak jelas pada label semua produk terdaftar dan berlaku untuk bahan kimia veteriner maupun pertanian.
Produsen-produsen Australia diminta untuk mengikuti petunjuk pada label yang berisi informasi seputar WHP dan menyimpan catatan yang baik untuk menjadi bukti praktik-praktik manajemen yang meminimalkan dan menghilangkan risiko pencemaran residu ternak. Semua catatan ini disasar dan diaudit secara acak melalui program keamanan pangan peternakan yaitu Penjaminan Produksi Ternak (LPA).
Interval Penyembelihan Ternak Ekspor (ESI) adalah waktu yang harus berlalu antara pemberian bahan kimia pada ternak dengan penyembelihannya untuk tujuan ekspor.
Produsen-produsen Australia diminta untuk mengikuti petunjuk pada label yang berisi informasi seputar ESI dan menyimpan catatan yang baik untuk menjadi bukti praktik-praktik manajemen yang meminimalkan dan menghilangkan risiko pencemaran residu ternak. Semua catatan ini disasar dan diaudit secara acak melalui program keamanan pangan peternakan yaitu Penjaminan Produksi Ternak (LPA).
Interval Penggembalaan Ternak Ekspor (EGI) adalah interval waktu minimum antara pemberian bahan kimia pada tanaman atau pastura dan konsumsinya oleh hewan yang akan disembelih untuk tujuan ekspor.
Produsen-produsen Australia diminta untuk mengikuti petunjuk label yang berisi informasi seputar EGI dan menyimpan catatan yang baik untuk menjadi bukti praktik-praktik manajemen yang meminimalkan dan menghilangkan risiko pencemaran residu ternak. Semua catatan ini disasar dan diaudit secara acak melalui program keamanan pangan peternakan yaitu Penjaminan Produksi Ternak (LPA).
Survei Residu Nasional (NRS) adalah sebuah program Pemerintah Australia yang memantau produk-produk pertanian dan hewan pedaging terhadap residu, terutama dari bahan kimia pertanian dan veteriner, dan juga pencemar lingkungan dan industri.
Apabila melampaui batas toleransi, otoritas terkait akan dihubungi, tindakan korektif diambil, dan produk yang terdampak dikeluarkan dari rantai makanan.
Pasar daging merah Australia menuntut produk Australia bebas dari residu bahan kimia berlebihan. Kemampuan Australia untuk memenuhi tuntutan standar-standar tersebut mendukung reputasi keamanan pangannya yang cemerlang.
Produsen-produsen Australia diminta untuk mengikuti petunjuk label yang berisi informasi seputar Masa Penahanan (WHP), Interval Penyembelihan Ternak Ekspor (ESI), dan Interval Penggembalaan Ternak Ekspor (EGI) serta menyimpan catatan yang baik untuk menjadi bukti praktik-praktik manajemen yang meminimalkan dan menghilangkan risiko pencemaran residu ternak.
Pemerintah Australia memantau penggunaan bahan kimia secara bertanggung jawab melalui Survei Residu Nasional (NRS). NRS mendukung para produsen dan industri pertanian utama di Australia dengan memastikan status Australia sebagai produsen makanan bersih dan menjembatani akses ke pasar domestik dan ekspor.
Otoritas Pestisida dan Obat Veteriner Australia (APVMA) menjaga persyaratan Masa Penahanan (WHP), Interval Penyembelihan Ternak Ekspor (ESI), dan Interval Penggembalaan Ternak Ekspor (EGI) Australia. APVMA juga mengemban tanggung jawab untuk memantau kepatuhan dan, apabila perlu, menjalankan kegiatan penegakan aturan.
It is an LPA requirement that producers obtain CVDs for hay and fodder to guarantee that the feed purchased is safe from chemical contamination. If you grow your own fodder, a CVD is not required because you will record fodder treatments as part of your own LPA record keeping. If you cannot get a CVD, then a 60-day withholding period must apply from when the animals consumed the feed.
The CVD needs to provide details of:
Download a CVD template from the ISC website.
For any questions about CVD, please contact your state or territory Local Land Services or Department of Primary Industries.